Rabu, 05 Agustus 2015

Kodingareng Keke Island, Perfectoooooo!!!!

Gegara baca blognya om cumilebay.com tentang pulau tak berpenghuni, Kodingareng Keke. Saya berasa bernostalgia lagi dengan pengalaman trip kesana dua tahun lalu. Berawal dari ajakan kawan disana yang ngajakin mantai dan nyelow di pulau, akhirnya saya memutuskan ikut serta kesana. Padahal tadinya saya mau naik ke gunung Bawakaraeng bersama teman yang lain. Racun main air di pulau tak berpenghuni ternyata lebih dahsyat dari racun ngopi di ketinggian.
Horaaaaaiii!!! Bergaya bango terbang di jembatan dermaga. Feel freeeeeeee!!! :p




Start dari rumah teman saya jam 2 siang, belanja ini itu buat bekal camping disana, kami menuju ke dermaga depan Benteng Fort Rotterdam. Karena kawan saya sudah sering sewa kapal disana untuk ke Samalona ataupun Kodingarengkeke, kamipun tak perlu repot untuk mencari kapal yang akan membawa kami kesana. Kawan saya ternyata sudah menghubungi tukang kapalnya terlebih dulu sehingga ketika kami sampai di dermaga, kapalnya sudah menunggu kami. Dan kami mendapat harga kapal yang lebih murah pula dari harga biasanya. Menjelang sore perjalanan kami dari dermaga menuju pulau Kodingareng Keke terasa sedikit menegangkan dengan angin laut yang kencang. Karena kami menuju ke arah yang berlawanan dengan arah angin laut, sepanjang perjalanan di kapal badan kami semua basah oleh cipratan air laut. Sore itu angin laut memang sedang kencang-kencangnya. Dengan isi kapal 11 orang dengan supir kapalnya, kapal melaju kencang dan agak sedikit oleng karena angin dan gelombang air laut yang besar. Perjalanan ke Kodingareng Keke kami tempuh hanya 50 menit sampai 1 jam saja dari dermaga depan Benteng Fort Rotterdam.

Masih pada kering bajunya, baru beberapa menit jalan. Belum kuyup kena cipratan air laut.

Melewati Pulau Samalona, kawan saya bilang "Samalona sekarang ga sebagus dulu, sudah kotor dan ramai." Dalam benak saya jadi bertanya "Lalu, sebagus apakah Pulau Kodingareng Keke hingga kami harus kesana?" Karena pulau bagus di Makassar yang saya tahu adalah Pulau Samalona. Berdasarkan cerita dan foto teman-teman saya yang sudah pernah kesana sebelumnya. Justru saya tidak pernah mendengar ada nama Pulau Kodingareng Keke di Makassar (mungkin saya nya aja yang cupu bin kudet waktu itu). Hahaa

Tahun 2013 sih cuma adanya plang ini doang sebagai penanda nama pulaunya

Setibanya kapal merapat di samping dermaga Pulau Kodingareng Keke, WOW!! Kami disambut dengan sunset yang aduhaiii indahnya. Bulat sempurna. Perfectooooo!!!
Pulau Kodingareng Keke adalah sebuah pulau tak berpenghuni yang berpasir putih bersih. Dari Samalonapun jaraknya tidak terlalu jauh. Pulau ini juga tak begitu luas. Hanya 40 menit kita bisa mengelilingi pulau itu dengan joging santai. Tidak ada bangunan warung, tempat berteduh, toilet apalagi rumah singgah disana. Hanya ada beberapa ekor kucing yang hidup disana dan sebuah nisan makam. Entah makam siapa, supir kapalnyapun waktu saya tanya beliau tidak tau. Pohon yang tumbuhpun kebanyakan semak dan beberapa pohon pinus yang tak begitu besar. Enaknya sih disana itu ngecamp, bikin bivak atau ngediriin tenda untuk berteduh dan camping cantik disana. Atau kalau mau lebih nyantai lagi, cuma pasang hammock dan gelantungan santai disana juga bisa jadi pilihan yang oke juga.


Ngadem di bivak buatan seadanya, gegara bawa tenda tapi pasaknya ketinggalan :p

Puas sejenak menikmati sunset, satu persatu barang bawaan kami turunkan dari kapal. Beberapa dari kami membangun tenda dan bivak untuk kami beristirahat. Hanya dua orang teman kami dari #TravellerHApHap yang sore itu turun ke laut. Bukan untuk snorkling, tapi akan berburu ikan. Selain membawa peralatan snorkling, kami juga membawa alat untuk menembak ikan. Dan pada dasarnya teman kami itu adalah para diver, maka kami serahkan urusan perburuan ikan untuk makan malam kami itu kepada mereka.


Yeaaahh.. This is it... Yang nyelem siapa, yang sumringah siapa.. Hahaha
Ayeee... Hasil buruan dua penyelam handal kami
Habis makan malam pada bego, random gayanya masing-masing.. Tapi tetep hepii lah yaa.. *Lanjut genjrengannya lagii Pallyyyy!!!

Sudah petang ketika kedua kawan kami itu datang dengan membawa seikat ikan-ikan segar hasil buruan di tangannya. Ya, malam itu menu seafood segar mengisi perut kami. Malam yang tak terlupakan dengan kawan-kawan baru dan cerita yang menyenangkan. Eits, tapi ga habis disitu aja kisah saya disana. Kalau sorenya ketika kami datang disuguhi dengan sunset yang perfecto, hari selanjutnya saya dan teman-teman sengaja bangun dini hari untuk menyambut sunrise yang katanya juga tak kalah indahnya. Shalat subuh di dermaga dan menanti sunrise dengan duduk di pinggirannya sambil menyeduh kopi adalah pengalaman langka yang pastinya sesuatu banget!! Kedua penyelam kamipun pagi itu kembali turun ke laut untuk menembak ikan buat sarapan pagi kami semua. Hmm.. Luar biasa indah pagi itu.

Habis nyemplung snorkling ngopi-ngopi kecee dulu.. Lanjut nyebur lagii..

Daaaann... Eng i eeeeennngg.... Snorkling time!!! Kodingareng Keke adalah tempat kedua saya menemukan spot underwater yang indah selain di Amed-Bali. Untuk bisa snorkling menikmati pemandangan indah bawah lautnya tak perlu jauh-jauh menaiki kapal hingga ke tengah lautnya. Cukup beberapa meter saja dari bibir pantai saya sudah bisa melihat coral dan ikan yang warna-warni. Cocok buat freedive juga disana. Tapi kalo niat pengen diving, itu baru harus naik kapal lagi untuk ke tengah lautnya.
Puas bermain dan menikmati indahnya Kodingareng Keke, serta tak lupa berfoto-foto ria, siangnya kami kembali menuju ke dermaga Fort Rotterdam. Hari terakhir di Pulau Kodingarengkeke, hari terakhir pula di Makassar. Karena kami (tim @bpisemarang) besoknya harus kembali ke Semarang dengan penerbangan di pagi buta. Lelah seminggu trip mengelilingi Sulawesi Selatan terbayar sudah oleh trip penutup di Kodingareng Keke yang mengesankan itu.

Bersama si Sherif akhirnya nyerah juga mainan airnya.. Kakak lelah dek.. 
All team... Etapi kurang 2 orang lagi ding, 2 kawan kami yang penyelam malu-malu untuk difoto (yang 1 motoin, yang 1 nya lagi entah kemana)



Pokoknya semua yang ada di pualu Kodingareng Keke tuh emejiiing!!! Serba sempurna! Dari pulaunya, pasir putihnya, warna lautnya yang bening biru tosca, underwaternya, hingga sunset-sunrisenya. Makin lengkap lagi dengan kawan-kawan seperjalanan yang seru dan menyenangkan. Oiya, share cost selama disana hanya 70 ribu aja per orangnya. itu sudah untuk sewa kapal 2 hari (antar-jemput) juga logistik selama disana. Murah? Banget!! Harga yang tak sebanding sebenernya dengan pengalaman dan keseruan cerita selama camping disana. Alhamdulillah. Aaah... Terimakasih teman semuanya.. Patrick dan tim #TraellerHapHap Makassar, terimakasih tim @bpisemarang Omar, Aryo, Sherif, dan Icha. Dan tentunya Tuhan, terimakasih atas semua nikmatMu ini.



*maafkeun jikalau foto-fotonya hanya keNarsisan kami.. Terlalu exited kami disana. :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar