Kamis, 17 Maret 2016

Misteri Gerobak Angkringan di Jogja T-Shirt

 “Aiiiihhh... Syanteknyaaaa..” Kataku dalam hati begitu memasuki pintu di salah satu ruangan di showroom Jogja T-Shirt. Bagi cowok, mungkin ini pemandangan yang sayang dilewatkan. Karena tak hanya SPG rokok saja yang berpenampilan menarik, cantik, dan juga sedikit seksi. Tapi ternyata ada juga di Jogja T-Shirt. Mbak-mbak pramuniaga disana terlihat cantik dengan seragam coklat beraksen batik dan dengan bawahan kain batik yang dililit menyerupai rok pendek. Cantik dan menarik, namun tetap sopan dan terlihat anggun. Aduhaiiii lah pokoknyaa.. Haha. Eh wait, ini mbaknya kenapa nangkringnya di depan gerobak angkringan ya? Jualan apa sih ini sebenernya? Salah masuk toko kah diriku? Atau karena lapar sampai-sampai masuk toko kaos tapi liatnya angkringan. Etapi mana nasi kucing dan segala macem gorengannya? "Wogh! Ini sih kaos semua yang ada di gerobaknya." *clingak-clinguk.

Hmm.. Pernah liat orang jualan kaos tapi pake gerobak angkringan? Yang ada nasi kucing, gorengan sama es teh kaliiiiik yang dijual disitu. Ya nggak? Bener kaan? Bener doong?? Hahahhaa. Yeah.. Sekarang ini sudah banyak banget di sepanjang jalanan Malioboro jualan kaos di gerobak angkringan. Etapi tau ga sih siapa yang mengawali ide cara berjualan seperti itu? Mau tau? Mau tau aja apa mao tau banget?? Haha. Nih, aku kasih bocoran. Dialah Jogja T-Shirt, salah satu brand kaos asli Jogja yang awalnya menjual kaos produknya menggunakan gerobak angkringan. Walaupun terhitung masih belum terlalu lama dibandingkan dengan brand lain yang sudah dulu dikenal, namun Jogja T-Shirt berani memberikan inovasi terbaru untuk produk dan pemasaran kaosnya.
Asik melihat-lihat kaos yang tersusun rapi di gerobak angkringan, tetiba salah satu mbak-mbaknya menghampiriku. Menanyaiku dengan sopan kaos yang sedang kucari, dan dengan sabar pun si mbak cantik ini menunjukkan kaos dengan berbagai macam desain. Dengan rasa kepo yang kadang susah dibendung, iseng aku tanya-tanya balik ke mbaknya tentang produk kaosnya ini. Aku pikir setelah tanya ini-itu, mbaknya bakalan manyun dan jadi jutek, eternyata dugaanku mleset. Si mbaknya malah senyum, malah jadi antusias menjawab pertanyaan-pertanyaanku. *Yawlaa... Udah suudzon. Ampuni Aim Ya Allah.. Aku langsung diajaknya ke ruangan di samping ruang showroom. Ternyata disanalah bengkel atau tempat produksi semua kaos-kaosnya. Disana aku dipertemukan dengan manager marketing dan owner dari Jogja T-Shirtnya. Aaahh.. Betapa senangnya hati ini bisa ngobrol langsung dengan ownernya yang ternyata juga ramah banget. Dengan diantar oleh manager marketingnya langsung, aku diajak berkeliling melihat tempat produksinya. Dari proses awal memotong kain, menyablon, hingga proses jahitnya. Tapi karena waktu kesana sudah sore, aku hanya melihat beberapa karyawan saja yang masih bekerja disana. Dan ternyata untuk produksi menjadi sebuah kaos itu membutuhkan proses panjang dan waktu yang lamaaa pemirsah. Kita mah taunya kan tinggal pakai doang, tapi pas ngeliat langsung produksinya ya lumayuuun juga ternyata prosesnya.
Pak Sugiyanto, owner dari Jogja T-Shirt menceritakan awal sejarahnya brand kaos Jogja ini dengan antusias. Proses produksi, promosi, hingga pemasaran sampai di tangan para konsumennya. Menurut beliau, Jogja T-Shirt adalah brand kaos Jogja yang tidak sekedar menjual produk saja. Tapi harapannya adalah memberi edukasi dan mengurangi pembohongan terhadap customer akan produk kaosnya sendiri. Jogja T-Shirt memberikan kesempatan kepada pengunjung dan customer yang datang untuk melihat proses produksinya langsung, bahkan diperbolehkan untuk mencoba menyablon sendiri kaosnya disana. Jadi customer tidak hanya datang untuk belanja saja, tapi juga bisa belajar experience langsung.
Dengan tagline In Art Jogja, Jogja T-Shirt juga menggunakan desain gambar dengan karya lukis sketsa. Hampir semua gambar yang ada di kaosnya merupakan landmark Jogja. Beliau mengutarakan jika untuk desain gambar-gambar tertentu dari produk Jogja T-Shirt tidak bisa ditiru, karena itu merupakan asli hasil lukisan tangan dari para pelukisnya asli yang diproyeksikan dan diaplikasikan dalam sablon di kaosnya. Dan itupun oleh Pak Sugiyanto sudah ada hak cipta yang berbadan hukum. Alias desain-desainya itu dilindungi hak ciptanya. Ngeriiiihhh... 
Brand yang berdiri sejak tahun 2009 ini juga telah memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan kaos terbesarnya. Kaos yang masuk MURI itu berukuran 36 x 46 meter dengan gambar iliustrasi landmark khas Jogja karya seniman Febrianto Tri Kurniawan dan dipasang menutupi dinding Mall Galeria Jogja. Mengungguli rekor sebelumnya yang hanya berukuran 20 x 20 meter. WOW!! Kebayang gak tuh dinding mall ditutupin kaos segede itu? Untuk membuat kaos raksasa itupun dibutuhkan waktu 60 hari dengan kendala hujan, panas yang terik ketika melukisnya, dan menghabiskan bahan kaos poliester sebanyak 375 kilogram serta cat sebanyak 90 kg. Emejiiingg!!! Juara bett deh buat sang seniman juga Jogja T-Shirt.
Dengan harga yang terhitung masih terjangkau untuk konsumen menengah kebawah antara 40 ribu hingga 55 ribu, konsumen sudah bisa membawa pulang kaos khas Jogja berbahan 100% katun dan bergambar landmark Jogja yang kece-kece. Jogja T- Shirt tidak hanya menjual kaos-kaos untuk orang dewasa saja tapi untuk segala usia. Dari anak-anak, remaja, juga dewasa. Tidak hanya yang model satuan, yang model couple (pasangan) bahkan untuk sekeluargapun ada (ayah, ibu, dan anak). Semuanya itu sesuai dengan icon Jogja T-Shirt si Bedjo dan istrinya si Gembil (Bisa ketemu dengan kedua tokoh itu begitu masuk showroom Jogja T-Shirt). Nahloh! Penasaran? Pengen belanja juga? Samaaaaa!!! Kayaknya kurang afdhol gitu ya liburan ke Jogja ga mampir ke Jogja T-Shirt. *kemudian ditoyor emak gegara kebanyakan belanja. Hahahaa. Aku kasih bocoran nih, selain di showroomnya yang ada di Jalan Jambon Dsn. Baturan RT. 01 RW 19 Trihanggo Sleman Yogyakarta, angkringan Jogja T-Shirt juga hadir di beberapa tempat seperti Mirota Batik, Galeria Mall, House of Raminten, serta beberapa Mall di Jogja. Dan bisa dipesan via telfon ataupun online juga loh di (0274)-641982 dan BBM 3265779E. Pokoknya semua kaos dijualnya di gerobak angkringan. Catet. Enjoy shopping ya guys.. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar